Corona Alasan untuk memperbudak masyarakat dan pelatihan jauh dari tuhan

Ramadlan Almuhdlar - Corona Alasan untuk memperbudak masyarakat dan pelatihan jauh dari tuhan
Sesuai judul, kalimat semacam ini yang banyak dirasakan ummat islam sekarang, mereka ummat islam yang kebanyakan memang ekonominya masih menengah kebawah jelas merasakan dampak yang sangat buruk karena keputusan pemerintah yang mengekang mereka untuk tidak bekerja dan juga tidak cukup sampai disitu saja, kaum muslimin juga dilarang shalat di masjid. sungguh hal ini sangat jauh dengan apa yang diterapkan oleh Nabi Muhammad Shallau'alaihi wa alihi wasallam.

Entah apa dibalik ini semua?
Mungkin memang paling benar ini adalah konspirasi yahudi yang banyak menjadi perkiraan para tokoh muslim yang tidak setuju akan keputusan pemerintah yang terlalu menakut nakuti rakyat dan yang pada kenyataannya malah menyengsarakan rakyat atau pengekangan yang kelewat batas dan tidak memberikan solusi dengan baik.

Andai pemerintah bukan hanya melarang, namun menanggung beban mereka, menurut saya tidak ada masalah, namun faktanya mereka hanya dilarang namun biaya hidup tidak ditanggung, ini sama halnya pembunuhan mengatasnamakan corona.

***
Tulisan diatas ini adalah sebuah tulisan yang saya ambil dari salah satu akun facebook yang menurut saya sangat sesuai dengan fakta, dan saya pos disini dengan harapan bisa menjadi masukan buat para pemerintah yang mempunyai kewajiban memberikan kesejahteraan bagi rakyat, bukan kemelaratan.

2019 Ganti Presiden Wajib Hukumnya

Ramadlan Almuhdlar - 2019 Ganti Presiden Wajib Hukumnya
Ummat Islam di indonesia wajib hukumnya ganti presiden karena ada banyak sebab.
Secara garis besar dikarenakan tidak amanah, dan haram hukumnya memilih pemimpin yang tidak amanah.

Ummat selain islam saja sebenarnya banyak yang tidak mendukung jokowi dan memilih akan memilih Prabowo-Sandi. jika dilihat sebagian alasan orang kristen yang saya kenal mereka merasa lebih sulit dalam ekonomi karena yang diuntungkan sekarang ini hanyalah pengusaha ekspor, dan jalan ekspor sudah ada yang menguasai.

Kemungkinan besar Prabowo-Sandi akan menang, karena bukan sebatas didukung ummat Islam namun juga agama selain islam.

Mari wujudkan indonesia lebih baik dengan menjadikan nyata "2019 Ganti Presiden"

Kenapa Ahok Masih Belum Dihukum? Ada Apa Dengan Hukum Indonesia?

Ramadlan Almuhdlar - Kenapa Ahok Masih Belum Dihukum? Ada Apa Dengan Hukum Indonesia?
Sangat mengecewakan sekali apa yang terjadi di indonesia, sebuah negara yang didalamnya ada bermacam-macam agama dan keyakinan dan sudah sangat lama hidup rukun, dan walaupun ada perselisihan pasti pemerintah selalu menangani dengan upaya yang terbaik, namun di era Presiden Jokowi ini rasanya indonesia sudah berubah, di era jokowi ini bebas menghujat islam, apabila agama islam disepelekan atau dilecehkan tidak akan ada tindakan apa apa, apalagi yang melakukan adalah orang orang yang dekat dengan Jokowi sendiri. sungguh memalukan era sekarang ini!.

Pelecehan Ahok yang sampai membuat resah ummat islam di indonesia bahkan ummat islam di dunia sudah sangat jelas, namun sampai saat ini masih tidak tersentuh hukum, bahkan Jokowi diam dengan santainya seakan-akan menikmati apa yang sudah dilakukan Ahok.

Ada Apa Dengan Hukum Indonesia?
Indonesiaku Tercinta Bangunlah!
Saudaraku Ummat Islam dimanapun Bangunlah!.

Cinta Kepada Rasul dan Keluarganya adalah Kewajiban

Ramadlan Almuhdlar - Cinta Kepada Rasul dan Keluarganya adalah Kewajiban
Saat ini banyak sekali ajaran ajaran sesat yang mengarahkan ummat islam untuk tidak mencintai Rasulullah SAW, bahkan tatkala ada acara yang mengarahkan kepada kecintaan kepada Rasulullah SAW dianggap bid'ah, hal ini jelas adalah amaliah yang sesat karena kita sebagai ummat islam diperintahkan untuk mencintai Rasulullah SAW dan juga menghormatinya.
Firman Allah SWT:

قُلْ إِنْ كُنْتُمْ تُحِبُّونَ اللَّهَ فَاتَّبِعُونِي يُحْبِبْكُمُ اللَّهُ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوبَكُمْ وَاللَّهُ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku, niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.

Mengikuti Rasulullah SAW adalah bentuk dari kecintaan kita kepada Allah.
Ikut kepada Rasulullah SAW juga sebagai bagian dari rasa cinta kita kepada Rasulullah SAW.

Menurut Ulama "Orang yang mencintai akan mengikuti", dan kalau orang yang mengikuti berarti sudah mempunyai rasa cinta.

Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam juga bersabda:

أَحِبُّوا اللَّهَ لِمَا يَغْدُوكُمْ مِنْ نِعَمِهِ، وَأَحِبُّونِي لِحُبِّ اللَّهِ، وَأَحِبُّوا أَهْلَ بَيْتِي لِحُبِّي 

“Cintailah Allah dengan apa yang telah Dia berikan kepada kalian daripada nikmatNya, cintailah aku kerana cinta kepada Allah dan cintailah ahlibaitku kerana cinta kepadaku”

Jika kita melihat dari hadits diatas maka bisa disimpulkan bahwasanya kecintaan kepada Allah itu sebagian jalannya ialah dengan mencintai Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam, dan kecintaan kepada Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam sebagian jalannya ialah dengan mencintai keturunan (Keluarga) Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam.
Jadi sudah sangat jelas, apabila ada kelompok yang anti maulid, anti dzikir shalawat dan sebagainya tentulah kelompok tersebut adalah kelompok sesat yang jelas jelas melanggar perintah Allah dan Rasulnya.

Mari kita sama sama mencintai Allah, Rasulullah dan keluarga Rasulullah Shallahu 'alaihi wasallam. Allahumma Shalli Wasallim 'Ala Sayyidina Muhammadin Wa'ala Alih!.

Ada yang minat dengan template Ramadlan Almuhdlar?

Ramadlan Almuhdlar - Ada yang minat dengan template Ramadlan Almuhdlar?
iseng saja nih, tidak ada kerjaan soalnya blog saya yang sebelumnya kena hapus oleh google akhirnya saya membuat blog baru, mungkin ada yang mau download template yang saya gunakan ini silahkan download saja disini.
Kalau tidak bisa buat download silahkan hubungi saya saja

Membantah Fatwa Wahabi MTA Halalkan Tokek, Cicak, Kadal Tanpa Sembelih

Ramadlan Almuhdlar - Membantah Fatwa Wahabi MTA Halalkan Tokek, Cicak, Kadal Tanpa Sembelih
Dalam sebuah video Sukino pemimpin sebuah perkumpulan yang menamakan dirinya Majelis Tafsir Al Qur’an (MTA) membuat fatwa ngawur membolehkan dan menghalalkan daging Tokek, Cicak dan Kadal tanpa disembelih lebih dahulu.

MTA yang berpusat di Solo dan mulai menyebar di berbagai daerah ini sudah cukup lama meresahkan masyarakat terutama kalangan Nahdliyin namun terus berkembang besar dengan dukungan ‘pemerintah’ tanpa dilakukan pencegahan.

Menamakan diri mereka Tafsir Al Qur’an tetapi ngawur mentafsirkan hukum halal haram sesuai Al Qur’an, Sukino tidak mau merujuk pendapat para ulama tapi sering kali menggunakan logikanya sendiri untuk menafsirkan sebuah hukum.

Nabi Bersabda:

ﻣَﻦْ ﻗَﺎﻝَ ﻓِﻲ ﺍﻟﻘُﺮﺁﻥِ ﺑِﺮﺃﻳِﻪِ ، ﻓَﻠْﻴَﺘَﺒﻮﺃْ ﻣَﻘْﻌَﺪَﻩُ ﻣِﻦَ ﺍﻟﻨَّﺎﺭِ.(ﺃﺧﺮﺟﻪ ﺍﻟﻨﺴﺎﺋﻲ ﻓﻲ ﻓﻀﺎﺋﻞ ﺍﻟﻘﺮﺁﻥ 109/110 )، ﻭﺍﻟﺘﺮﻣﺬﻱ (2951 )، ﻭﺃﺣﻤﺪ ﻓﻲ( ﺍﻟﻤﺴﻨﺪ 2069 ، 2429 ، 2976 ، 3025 )، ﻭﺍﻟﻄﺒﺮﻱ ﻓﻲ ﺗﻔﺴﻴﺮﻩ 77 /76 /75 /74 /73) ، ﻭﺍﻟﻄﺤﺎﻭﻱ ﻓﻲﺍﻟﻤﺸﻜﻞ (116 -167) ، ﻭﺍﻟﻄﺒﺮﺍﻧﻲ ﻓﻲ ﺍﻟﻜﺒﻴﺮ ﺝ /11 ﺭﻗﻢ 12392) ﻭﺍﺑﻦ ﺍﻷﻧﺒﺎﺭﻱ ﻓﻲﺍﻟﻤﺼﺎﺣﻒ ) ، ﻭﺍﻟﺒﻴﻬﻘﻰ ﻓﻲﺍﻟﺸﻌﺐ ) ، ﻭﺍﻟﺨﻄﻴﺐ ﻓﻲ ﺍﻟﻔﻘﻪ ﻭﺍﻟﻤﺘﻔﻘﻪ /1 57 ) ، ﻭﺍﻟﺒﻐﻮﻱ ﻓﻲ ﺷﺮﺡ ﺍﻟﺴﻨﺔ 1/257 ، 25 ﻭﻓﻲ ﺗﻔﺴﻴﺮﻩ )

Barangsiapa berkata tentang Al Quran dengan pemikirannya sendiri, Maka ambillah tempat duduk baginya di Neraka (Hadits diriwayatkan Oleh An Nasa’i, At Tirmidzi, Ahmad Bin Hanbal, Al Baihaqi, At Thobari, Ibnu Al Anbari, Al Khothib, At Thohawi, juga Para Mufasiir At Thobari, Al Baghowi seperti sumber diatas)

Hukum Tokek Cicak Kadal Menurut Para Ulama Fiqh 4 Mazhab dan Jumhur Ulama

Imam Abu Zakaria Muhyiddin An Nawawi Asy Syafi’ie berkata dalam Majmu’ Syarakh Muhazddab 9/15 disebutkan:

(ﻭﻣﻨﻬﺎ ) ﺍﻟﻮﺯﻍ ﻭﺃﻧﻮﺍﻋﻪ ﻛﺤﺮﺑﺎﺀ ﺍﻟﻈﻬﻴﺮﺓ ﻭﺍﻟﻌﻄﺎ ﻭﻫﻲ ﻣﻠﺴﺎﺀ ﺗﺸﺒﻪ ﺳﺎﻡ ﺃﺑﺮﺹ ﻭﻫﻰ ﺃﺧﺲ ﻣﻨﻪ ﻭﺍﺣﺪﺗﻬﺎ ﻋﻄﺎﺀ ﻭﻋﻄﺎﻧﻪ ﻓﻜﻞ ﻫﺬﺍ ﺣﺮﺍﻡ.

Cicak, Tokek dan sejenisnya semua haram.

ﻭﻓﻲ ﺍﻟﻤﻐﻨﻲ ﻻﺑﻦ ﻗﺪﺍﻣﺔ: ﻭﺍﻟﻤﺤﺮﻡ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻴﻮﺍﻥ ﻣﺎ ﻧﺺ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻋﻠﻴﻪ ﻓﻲ ﻛﺘﺎﺑﻪ ﻭﻣﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﺗﺴﻤﻴﻪ ﻃﻴﺒﺎً ﻓﻬﻮ ﺣﻼﻝ ﻭﻣﺎ ﻛﺎﻧﺖ ﺗﺴﻤﻴﻪ ﺧﺒﻴﺜﺎً ﻓﻬﻮ ﻣﺤﺮﻡ، ﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ: ﻭَﻳُﺤِﻞُّ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻭَﻳُﺤَﺮِّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﺨَﺒَﺂﺋِﺚَ ـ ﻓﻤﺎ ﺍﺳﺘﻄﺎﺑﺘﻪ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﻬﻮ ﺣﻼﻝ، ﻭﻣﺎ ﺍﺳﺘﺨﺒﺜﺘﻪ ﺍﻟﻌﺮﺏ ﻓﻬﻮ ﻣﺤﺮﻡ، ﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ: ﻭَﻳُﺤَﺮِّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﺨَﺒَﺂﺋِﺚَ ـ ﻭﺍﻟﺬﻳﻦ ﺗﻌﺘﺒﺮ ﺍﺳﺘﻄﺎﺑﺘﻬﻢ ﻭﺍﺳﺘﺨﺒﺎﺛﻬﻢ ﻫﻢ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺤﺠﺎﺯ ﻣﻦ ﺃﻫﻞ ﺍﻷﻣﺼﺎﺭ، ﻷﻧﻬﻢ ﺍﻟﺬﻳﻦ ﻧﺰﻝ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﻜﺘﺎﺏ ﻭﺧﻮﻃﺒﻮﺍ ﺑﻪ ﻭﺑﺎﻟﺴﻨﺔ ﻓﺮﺟﻊ ﻓﻲ ﻣﻄﻠﻖ ﺃﻟﻔﺎﻇﻬﻤﺎ ﺇﻟﻰ ﻋﺮﻓﻬﻢ ﺩﻭﻥ ﻏﻴﺮﻫﻢ، ﻭﻟﻢ ﻳﻌﺘﺒﺮ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺒﻮﺍﺩﻱ، ﻷﻧﻬﻢ ﻟﻠﻀﺮﻭﺭﺓ ﻭﺍﻟﻤﺠﺎﻋﺔ ﻳﺄﻛﻠﻮﻥ ﻣﺎ ﻭﺟﺪﻭﺍ، ﻭﻟﻬﺬﺍ ﺳﺌﻞ ﺑﻌﻀﻬﻢ ﻋﻤﺎ ﻳﺄﻛﻠﻮﻥ، ﻓﻘﺎﻝ ﻣﺎ ﺩﺏ ﻭﺩﺭﺝ ﺇﻻ ﺃﻡ ﺣﺒﻴﻦ، ﻓﻘﺎﻝ ﻟﺘﻬﻦ ﺃﻡ ﺣﺒﻴﻦ ﺍﻟﻌﺎﻓﻴﺔ ﻭﻣﺎ ﻭﺟﺪ ﻓﻲ ﺃﻣﺼﺎﺭ ﺍﻟﻤﺴﻠﻤﻴﻦ ﻣﻤﺎ ﻻ ﻳﻌﺮﻓﻪ ﺃﻫﻞ ﺍﻟﺤﺠﺎﺯ ﺭﺩ ﺇﻟﻰ ﺃﻗﺮﺏ ﻣﺎ ﻳﺸﺒﻬﻪ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﺠﺎﺯ، ﻓﺈﻥ ﻟﻢ ﻳﺸﺒﻪ ﺷﻴﺌﺎً ﻣﻨﻬﺎ فهو ﻣﺒﺎﺡ ﻟﺪﺧﻮﻟﻪ ﻓﻲ ﻋﻤﻮﻡ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ: ﻗُﻞ ﻻَّ ﺃَﺟِﺪُ ﻓِﻲ ﻣَﺎ ﺃُﻭْﺣِﻲَ ﺇِﻟَﻲَّ ﻣُﺤَﺮَّﻣًﺎ ـ ﻭﻟﻘﻮﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : ﻭﻣﺎ ﺳﻜﺖ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻪ ﻓﻬﻮ ﻋﻔﺎ ﻋﻨﻪ. ﻭﺇﺫﺍ ﺛﺒﺖ ﻫﺬﺍ، ﻓﻤﻦ ﺍﻟﻤﺴﺘﺨﺒﺜﺎﺕ ﺍﻟﺤﺸﺮﺍﺕ ـ ﻛﺎﻟﺪﻳﺪﺍﻥ ﻭﺍﻟﺠﻌﻼﻥ ﻭﺑﻨﺎﺕ ﻭﺭﺩﺍﻥ ﻭﺍﻟﺨﻨﺎﻓﺲ ﻭﺍﻟﻔﺄﺭ ﻭﺍﻷﻭﺯﺍﻍ ﻭﺍﻟﺤﺮﺑﺎﺀ ﻭﺍﻟﻌﻀﺎﺀ ﻭﺍﻟﺠﺮﺍﺫﻳﻦ ﻭﺍﻟﻌﻘﺎﺭﺏ ﻭﺍﻟﺤﻴﺎﺕ ـ ﻭﺑﻬﺬﺍ ﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺣﻨﻴﻔﺔ ﻭ ﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ، ﻭﺭﺧﺺ ﻣﺎﻟﻚ ﻭﺍﺑﻦ ﺃﺑﻲ ﻟﻴﻠﻰ ﻭﺍﻷﻭﺯﺍﻋﻲ ﻓﻲ ﻫﺬﺍ ﻛﻠﻪ، ﺇﻻ ﺍﻷﻭﺯﺍﻍ ﻓﺈﻥ ﺍﺑﻦ ﻋﺒﺪ ﺍﻟﺒﺮ ﻗﺎﻝ ﻫﻮ ﻣﺠﻤﻊ ﻋﻠﻰ ﺗﺤﺮﻳﻤﻪ، ﻭﻗﺎﻝ ﻣﺎﻟﻚ ﺍﻟﺤﻴﺔ ﺣﻼﻝ ﺇﺫﺍ ﺫﻛﻴﺖ ﻭﺍﺣﺘﺠﻮﺍ ﺑﻌﻤﻮﻡ ﺍﻵﻳﺔ ﺍﻟﻤﺒﻴﺤﺔ، ﻭﻟﻨﺎ ﻗﻮﻟﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ: ﻭﻳﺤﺮﻡ ﻋﻠﻴﻬﻢ ﺍﻟﺨﺒﺎﺋﺚ ـ ﻭﻗﻮﻝ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ: ﺧﻤﺲ ﻓﻮﺍﺳﻖ ﻳﻘﺘﻠﻦ ﻓﻲ ﺍﻟﺤﻞ ﻭﺍﻟﺤﺮﻡ: ﺍﻟﻌﻘﺮﺏ ﻭﺍﻟﻔﺄﺭﺓ ﻭﺍﻟﻐﺮﺍﺏ ﻭﺍﻟﺤﺪﺃﺓ ﻭﺍﻟﻜﻠﺐ ﺍﻟﻌﻘﻮﺭ ـ ﻭﻓﻲ ﺣﺪﻳﺚ ﺍﻟﺤﻴﺔ ﻣﻜﺎﻥ ﺍﻟﻔﺄﺭﺓ، ﻭﻟﻮ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﺼﻴﺪ ﺍﻟﻤﺒﺎﺡ ﻟﻢ ﻳﺒﺢ ﻗﺖﻟﻬﺎ، ﻭﻷﻥ ﺍﻟﻠﻪ ﺗﻌﺎﻟﻰ ﻗﺎﻝ: ﻻَ ﺗَﻘْﺘُﻠُﻮﺍْ ﺍﻟﺼَّﻴْﺪَ ﻭَﺃَﻧﺘُﻢْ ﺣُﺮُﻡٌ ـ ﻭﻗﺎﻝ: ﻭَﺣُﺮِّﻡَ ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺻَﻴْﺪُ ﺍﻟْﺒَﺮِّ ﻣَﺎ ﺩُﻣْﺘُﻢْ ﺣُﺮُﻣًﺎ ـ ﻭﻷﻧﻬﺎ ﻣﺴﺘﺨﺒﺜﺔ ﻓﺤﺮﻣﺖ ﻛﺎﻟﻮﺯﻍ، ﺃﻭ ﻣﺄﻣﻮﺭ ﺑﻘﺘﻠﻬﺎ ﻓﺄﺷﺒﻬﺖ ﺍﻟﻮﺯﻍ. ﺍﻧﺘﻬﻰ

Ibnu Qudamah Al Hambali mengatakan bahwa Keharaman Cicak Tokek dan sejenisnya sesuai dengan firman Allah:

ﻭَﻳُﺤِﻞُّ ﻟَﻬُﻢُ ﺍﻟﻄَّﻴِّﺒَﺎﺕِ ﻭَﻳُﺤَﺮِّﻡُ ﻋَﻠَﻴْﻬِﻢُ ﺍﻟْﺨَﺒَﺂﺋِﺚ [ﺍﻷﻋﺮﺍﻑ: 157]

Khusus Untuk Cicak Tokek dan Sejenisnya Ibnu Abdil Barr mengatakan Ijma’ kesepakatan Ulama atas keharamannya.

Mazhab Maliki Tetap Mengharamkan Jika Tanpa Sembelih terhadap semua jenis hewan yang sebagian dari mazhabnya terkadang berbeda dengan pendapat jumhur ulama.

ﻭﺃﺑﺎﺡ ﺑﻌﺾ ﺍﻟﻤﺎﻟﻜﻴﺔ ﻟﺤﻢ ﺍﻟﻮﺯﻍ ﻭﺍﻟﺴﺤﻠﻴﺔ ﺇﻥ ﺃﻣﻦ ﺿﺮﺭ ﺳﻤﻬﻤﺎ ﻭﺫﻛﻴﺎ، ﻗﺎﻝ ﺍﻟﺪﺭﺩﻳﺮ ﻓﻲ ﺍﻟﺸﺮﺡ ﺍﻟﺼﻐﻴﺮ: ﻭﺍﻋﻠﻢ ﺃﻥ ﻣﻴﺘﺔ ﺍﻟﺜﻌﺒﺎﻥ ﻭﺍﻟﺴﺤﻠﻴﺔ ﻭﺑﻨﺖ ﻋﺮﺱ ﻭﺍﻟﻮﺯﻍ ﻧﺠﺴﺔ، ﺇﺫ ﻛﻠﻬﺎ ﺫﻭ ﻧﻔﺲ ﺳﺎﺋﻠﺔ ﻭﻳﺠﻮﺯ ﺃﻛﻞ ﺍﻟﺠﻤﻴﻊ ﺑﺎﻟﺘﺬﻛﻴﺔ ﺇﻻ ﻟﻀﺮﺭ، ﻭﻋﻠﻴﻪ ﻳﺤﻤﻞ ﻗﻮﻝ ﻣﻦ ﻗﺎﻝ ﺑﺤﺮﻣﺔ ﺃﻛﻞ ﺑﻨﺖ ﻋﺮﺱ. ﺍﻧﺘﻬﻰ. ﻭﻗﺎﻝ ﻋﻠﻴﺶ ﻓﻲ ﻣﻨﺢ ﺍﻟﺠﻠﻴﻞ : ﻭﺍﻟﻤﺒﺎﺡ ﺧﺸﺎﺵ ﺃﺭﺽ ـ ﻛﻌﻘﺮﺏ ﻭﺧﻨﻔﺴﺎﺀ ﻭﺑﻨﺎﺕ ﻭﺭﺩﺍﻥ ﻭﺟﻨﺪﺏ ﻭﻧﻤﻞ ﻭﺩﻭﺩ ﻭﺳﻮﺱ ﻭﺣﻠﻢ ـ ﻭﺃﺿﻴﻒ ﻟﻸﺭﺽ، ﻷﻧﻪ ﻻ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻨﻬﺎ ﺇﻻ ﺑﻤﺨﺮﺝ ﻭﻳﺒﺎﺩﺭ ﺑﺮﺟﻮﻋﻪ ﺇﻟﻴﻬﺎ ﻭﺩﺧﻞ ﻓﻴﻪ ﺍﻟﻮﺯﻍ ﻭﺍﻟﺴﺤﻠﻴﺔ ﻭﺷﺤﻤﻪ ﺍﻷﺭﺽ، ﻓﺈﻧﻬﺎ ﻣﻦ ﺍﻟﻤﺒﺎﺡ ﻭﺇﻥ ﻛﺎﻧﺖ ﻣﻴﺘﺘﻬﺎ ﻧﺠﺴﺔ ﻻ ﺗﻄﻬﺮ ﺇﻻ ﺑﺬﻛﺎﺗﻬﺎ ﻓﻘﻮﻟﻬﻢ ﻓﻴﻬﺎ ﻟﻴﺴﺖ ﻣﻦ ﺍﻟﺨﺸﺎﺵ، ﺇﻧﻤﺎ ﻫﻮ ﺑﺎﻋﺘﺒﺎﺭ ﻧﺠﺎﺳﺔ ﻣﻴﺘﺘﻬﺎ ﻭﺇﻥ ﺩﺧﻠﺖ ﻓﻴﻪ ﺑﺎﻋﺘﺒﺎﺭ ﺇﺑﺎﺣﺘﻬﺎ ﺑﺬﻛﺎﺓ، ﻟﻜﻦ ﺫﻛﺮ ﺍﻟﺤﻄﺎﺏ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﻋﺮﻓﺔ ﺃﻥ ﺍﻟﻮﺯﻍ ﻻ ﻳﺆﻛﻞ ﻭﻟﻌﻠﻪ ﻟﺴﻤﻪ. ﺍﻧﺘﻬﻰ.

ﻭﻧﻘﻞ ﺍﻟﺤﻄﺎﺏ ﻋﻦ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻌﺮﺑﻲ ﺗﺮﺟﻴﺢ ﺗﺤﺮﻳﻢ ﺍﻟﺤﺸﺮﺍﺕ ﻛﻠﻬﺎ، ﻓﻘﺎﻝ ﻓﻲ ﻣﻮﺍﻫﺐ ﺍﻟﺠﻠﻴﻞ ﻟﺸﺮﺡ ﻣﺨﺘﺼﺮ ﺧﻠﻴﻞ: ﻭﻗﺎﻝ ﺍﺑﻦ ﺍﻟﻌﺮﺑﻲ ﻓﻲ ﻋﺎﺭﺿﺘﻪ ﻗﺎﻝ ﻣﺎﻟﻚ: ﺣﺸﺮﺍﺕ ﺍﻷﺭﺽ ﻣﻜﺮﻭﻫﺔ. ﻭﻗﺎﻝ ﺃﺑﻮ ﺣﻨﻴﻔﺔ ﻭﺍﻟﺸﺎﻓﻌﻲ: ﻣﺤﺮﻣﺔ. ﻭﻟﻴﺲ ﻟﻌﻠﻤﺎﺋﻨﺎ ﻓﻴﻬﺎ ﻣﺘﻌﻠﻖ ﻭﻻ ﻟﻠﺘﻮﻗﻒ ﻋﻦ ﺗﺤﺮﻳﻤﻬﺎ ﻣﻌﻨﻰ ﻭﻻ ﻓﻲ ﺫﻟﻚ ﺷﺄﻥ ﻭﻻ ﻷﺣﺪ ﻋﻦ ﺍﻟﻘﻄﻊ ﺑﺘﺤﺮﻳﻤﻬﺎ ﻋﺬﺭ. ﺍﻧﺘﻬﻰ

Al Khattob menceritakan dari Ibnu Arofah dalam mazhab Maliki Cicak Tokek dan sejenisnya tetap haram karena racun yang dikandungnya.

Namun aneh seorang Sukino yang menganggap tokek dan sejenisnya menjijikkan tapi dia berani menghalalkan? pantaskah disebut Ulama? Sungguh menyesatkan umat.

Ibnu Hazem Al Andalusi menyatakan dalam kitab Al Muhalla 7/405: “Cicak adalah salah satu binatang yang paling menjijikkan.”

Nabi Perintahkan Bunuh Cicak

ﻋَﻦْ ﺳَﻌِﻴﺪِ ﺑْﻦِ ﺍﻟْﻤُﺴَﻴَّﺐِ ﻋَﻦْ ﺃُﻡِّ ﺷَﺮِﻳﻚٍ – ﺭﺿﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﺎ ﺃَﻥَّ ﺭَﺳُﻮﻝَ ﺍﻟﻠَّﻪِ – ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – ﺃَﻣَﺮَ ﺑِﻘَﺘْﻞِ ﺍﻟْﻮَﺯَﻍِ ﻭَﻗَﺎﻝَ ﻛَﺎﻥَ ﻳَﻨْﻔُﺦُ ﻋَﻠَﻰ ﺇِﺑْﺮَﺍﻫِﻴﻢَ ﻋَﻠَﻴْﻪِ ﺍﻟﺴَّﻼَﻡُ.

Dari Said bin al Musayyib, sesungguhnya Ummu Syarik bercerita kepadanya bahwa Nabi memerintahkan untuk membunuh tokek dan beliau bersabda, “Tokek itu dulu ikut meniupi api yang digunakan untuk membakar Ibrahim” [HR Bukhari no 3180 dan Muslim no 2237].

ﻋَﻦْ ﺃَﺑِﻰ ﻫُﺮَﻳْﺮَﺓَ ﻗَﺎﻝَ ﻗَﺎﻝَ ﺭَﺳُﻮﻝُ ﺍﻟﻠَّﻪِ -ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ – « ﻣَﻦْ ﻗَﺘَﻞَ ﻭَﺯَﻏَﺔً ﻓِﻰ ﺃَﻭَّﻝِ ﺿَﺮْﺑَﺔٍ ﻓَﻠَﻪُ ﻛَﺬَﺍ ﻭَﻛَﺬَﺍ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻭَﻣَﻦْ ﻗَﺘَﻠَﻬَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﻀَّﺮْﺑَﺔِ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔِ ﻓَﻠَﻪُ ﻛَﺬَﺍ ﻭَﻛَﺬَﺍ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻟِﺪُﻭﻥِ ﺍﻷُﻭﻟَﻰ ﻭَﺇِﻥْ ﻗَﺘَﻠَﻬَﺎ ﻓِﻰ ﺍﻟﻀَّﺮْﺑَﺔِ ﺍﻟﺜَّﺎﻟِﺜَﺔِ ﻓَﻠَﻪُ ﻛَﺬَﺍ ﻭَﻛَﺬَﺍ ﺣَﺴَﻨَﺔً ﻟِﺪُﻭﻥِ ﺍﻟﺜَّﺎﻧِﻴَﺔِ ».

Dari Abu Hurairah, Rasulullah bersabda, “Barang siapa yang bisa membunuh tokek dengan sekali pukulan maka untuknya sekian pahala. Siapa yang membunuh tokek dengan dua kali pukulan untuknya sekian pahala yang lebih sedikit jika dibandingkan orang yang membunuh dengan sekali pukulan. Siapa yang membunuh tokek dengan tiga kali pukulan maka untuknya sekian pahala yang lebih sedikit jika dibandingkan pahala orang yang bisa membunuh dengan dua kali pukulan” [HR Muslim no 5983].

Hadits-hadits di atas menunjukkan perintah membunuh tokek cicak dan tidak membiarkannya hidup padahal kita mampu membunuhnya.

Dalam hadits di atas juga terdapat penjelasan mengenai alasan yang mendorong Nabi untuk memerintahkan kita agar membunuh tokek. Yaitu dahulu kala tokek turut membantu orang kafir untuk menyalakan api yang hendak digunakan untuk membakar Nabi Ibrahim.

Tokek cicak diperintahkan untuk dibunuh karena dia adalah binatang pengganggu sehingga binatang yang mengganggu kaum muslimin selayaknya dibunuh.

Setiap hewan yang diperintahkan untuk dibunuh adalah hewan yang haram dimakan dan semua hewan yang haram dimakan adalah hewan yang haram diperjualbelikan.

ﻭَﺇِﻥَّ ﺍﻟﻠَّﻪَ ﻋَﺰَّ ﻭَﺟَﻞَّ ﺇِﺫَﺍ ﺣَﺮَّﻡَ ﺃَﻛْﻞَ ﺷَﻰْﺀٍ ﺣَﺮَّﻡَ ﺛَﻤَﻨَﻪُ.

“Sesungguhnya Allah itu jika mengharamkan untuk mengkomsumsi sesuatu maka Allah juga mengharamkan perdagangannya” [HR Ahmad no 2678 dari Ibnu Abbas]

ﻭﺃﻣﺎ ﺣﻜﻢ ﺍﻟﺒﻴﻊ: ﻓﻬﻮ ﺗﺎﺑﻊ ﻟﺤﻜﻢ ﺍﻻﻧﺘﻔﺎﻉ ﺍﻟﻤﺒﺎﺡ، ﻓﻔﻲ ﺍﻟﻤﻮﺳﻮﻋﺔ ﺍﻟﻔﻘﻬﻴﺔ ﺍﻟﻜﻮﻳﺘﻴﺔ : ﺍﺗﻔﻖ ﺍﻟﻔﻘﻬﺎﺀ ﻋﻠﻰ ﻋﺪﻡ ﺟﻮﺍﺯ ﺑﻴﻊ ﺍﻟﺤﺸﺮﺍﺕ ﺍﻟﺘﻲ ﻻ ﻧﻔﻊ ﻓﻴﻬﺎ، ﺇﺫ ﻳﺸﺘﺮﻁ ﻓﻲ ﺍﻟﻤﺒﻴﻊ ﺃﻥ ﻳﻜﻮﻥ ﻣﻨﺘﻔﻌﺎً ﺑﻪ، ﻓﻼ ﻳﺠﻮﺯ ﺑﻴﻊ ﺍﻟﻔﺌﺮﺍﻥ، ﻭﺍﻟﺤﻴﺎﺕ ﻭﺍﻟﻌﻘﺎﺭﺏ، ﻭﺍﻟﺨﻨﺎﻓﺲ، ﻭﺍﻟﻨﻤﻞ ﻭﻧﺤﻮﻫﺎ، ﺇﺫ ﻻ ﻧﻔﻊ ﻓﻴﻬﺎ ﻳﻘﺎﺑﻞ ﺑﺎﻟﻤﺎﻝ، ﺃﻣﺎ ﺇﺫﺍ ﻭﺟﺪ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﺸﺮﺍﺕ ﻣﺎ ﻓﻴﻪ ﻣﻨﻔﻌﺔ، ﻓﺈﻧﻪ ﻳﺠﻮﺯ ﺑﻴﻌﻪ ـ ﻛﺪﻭﺩ ﺍﻟﻘﺰ ـ ﺣﻴﺚ ﻳﺨﺮﺝ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺤﺮﻳﺮ ﺍﻟﺬﻱ ﻫﻮ ﺃﻓﺨﺮ ﺍﻟﻤﻼﺑﺲ، ﻭﻗﺪ ﻭﺿﻊ ﺍﻟﺤﺼﻜﻔﻲ ﻣﻦ ﺍﻟﺤﻨﻔﻴﺔ ﺿﺎﺑﻄﺎً ﻟﺒﻴﻊ ﺍﻟﺤﺸﺮﺍﺕ، ﻓﻘﺎﻝ: ﺇﻥ ﺟﻮﺍﺯ ﺍﻟﺒﻴﻊ ﻳﺪﻭﺭ ﻣﻊ ﺣﻞ ﺍﻻﻧﺘﻔﺎﻉ. ﺍﻧﺘﻬﻰ. ﻭﺍﻟﻠﻪ ﺃﻋﻠﻢ .

Fatwa Dari Malaysia

Muzakarah Jawatan kuasa Fatwa Majlis Kebangsaan Bagi Hal Ehwal Ugama Islam Malaysia Kali Ke-95 yang bersidang pada 16-18 Jun 2011 telah
membincangkan mengenai Hukum Memakan Dan Berubat Dengan Cicak Gekko Geckko (Tokay).

Muzakarah telah membuat keputusan seperti berikut:

1. Setelah meneliti keterangan, hujah- hujah dan pandangan yang dikemukakan, Muzakarah berpandangan bahawa para fuqaha’ telah mengklasifikasikan Cicak Gekko Geckko (Tokay) sebagai binatang yang haram dimakan kerana tergolong dalam kategori haiwan yang menjijikkan (khabis) dan mempunyai racun. Begitu juga dengan uruf masyarakat Islam di Malaysia yang tidak menjadikan binatang ini sebagai makanan yang biasa dimakan. Selain itu, sehingga kini tidak ada bukti saintifik dan ujian klinikal yang membuktikan bahawa Cicak Gekko Geckko (Tokay) mampu menjadi penawar atau mengubati penyakit penyakit tertentu.

2. Sehubungan itu, Muzakarah bersetuju memutuskan bahawa hukum memakan Cicak Gekko Geckko (Tokay) adalah diharamkan oleh Islam. Manakala untuk tujuan perubatan, penggunaan Cicak Gekko Geckko (Tokay) diharuskan dengan syarat keberkesanannya dapat dibuktikan dari segi saintifik dan tiada alternatif ubat lain yang boleh digunakan bagi merawat penyakit berkaitan.

Hati -Hati dengan MTA

*Penanggung Jawab: Pengasuh Pondok Pesantren Al Anshory Tulusrejo Grabag Purworejo Jateng. Tahta Isyrofi KH. Masrur Afandi.
Wallahu Alam
Sumber